Idealnya, seseorang bisa mulai memakai softlens pada usia remaja atau dewasa muda, biasanya setelah usia 16 tahun atau ketika mata telah mencapai pertumbuhan sebagian besar. Namun, ini adalah rekomendasi umum dan keputusan untuk memakai softlens harus didasarkan pada beberapa faktor, termasuk kematangan fisik dan mental, kemampuan merawat softlens dengan benar, serta konsultasi dengan dokter mata atau optometris.

Berikut beberapa faktor yang Exomin sudah ringkas untuk kalian kira-kira kapan dan apa saja yang perlu dipertimbangkan saat memutuskan untuk memakai softlens: 

  1. Kematangan Mata: Mata manusia biasanya masih berkembang hingga sekitar usia 18-20 tahun. Karena itu, idealnya seseorang harus memulai menggunakan softlens setelah mata selesai berkembang agar penggunaan softlens tidak mengganggu perkembangan mata. 
  1. Kemampuan Perawatan: Penggunaan softlens memerlukan perawatan yang baik dan kedisiplinan. Pengguna harus dapat merawat, membersihkan, dan menjaga kebersihan softlens sesuai dengan panduan yang diberikan oleh dokter mata atau optometris. Kemampuan merawat softlens dengan benar adalah hal penting untuk menjaga kesehatan mata. 
  1. Kesiapan Fisik dan Mental: Memakai softlens memerlukan kesiapan fisik dan mental. Pengguna harus merasa nyaman menyentuh mata dan memasang serta melepas softlens. Mereka juga harus memahami risiko dan tindakan pencegahan yang terkait dengan penggunaan softlens. 
  1. Tujuan Penggunaan: Jika seseorang ingin menggunakan softlens untuk keperluan koreksi penglihatan, dokter mata biasanya akan memberikan rekomendasi yang tepat berdasarkan kondisi mata dan masalah penglihatan. 
  1. Konsultasi Dokter Mata: Sebelum memutuskan untuk memakai softlens, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata atau optometris. Mereka dapat melakukan pemeriksaan mata lengkap, memberikan panduan perawatan yang tepat, dan membantu memutuskan apakah penggunaan softlens sesuai atau tidak.